Mungkin hal yang telah kita lupakan adalah sebuah keutamaan membaca "Bismillahirrohmanirrohim". Hal ini membuat kita berfikir sejenak, betapa banyak orang yang telah melupakan kata awal setelah membulatkan tekad dalam hati.
Terkadang niat kita untuk melaksanakan sesuatu, begitu menggebu dan menggelora dalam Qalbu. Tapi juga terkadang kita lupa bahwa "keberkahan" aktivitas kita itu bukan kita yang memberikan. Masih ingat tentang makanan yang diharamkan untuk dimakan oleh umat Islam. Salah satunya, Allah SWT menyebutkan, "makanan/binatang yang disembelih tanpa diawali dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim".
Akhirnya karena keteledoran kita, yang halal-pun bisa berubah menjadi haram dalam sejenak.
Kembali kepada Slogan awal, Optimalkan Kekuatan Fikiran dengan Bismillah. Penulis mensyaratkan untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya sebuah ucapan awal. Bismillah= Dengan menyebut nama Allah, Arrohmani=Yang maha pengasih (kepada mu'minin dan Kafirin) di dunia, Arrohiimi=Yang maha penyayang (khusus kepada Mu'minin di Akhirat). Betapa dalam filosofi tersebut. Huruf "Bi" pada awal kalimat Bismillah, mengungkapkan/mengandung pengertian memohon pertolongan kepada Allah.
Pembaca yang budiman!
Sungguh menjadi suatu kenikmatan yang sangat besar apabila langkah kita dari sejak mengawali sampai kepada penyelesaian, langkah demi langkah dituntun oleh Sifat Pengasih dan Penyayangnya Allah SWT. Segalanya dijadikan berkah dan halal, karena awal ucapan yang baik.
Saya teringat kepada ucapan seorang teman, bahwa Suatu aktivitas yang baik tergantung kepada baik/buruknya awal sesuatu. Ucapkanlah dan gema-kan kembali ucapan Bismillahirrohmanirrohiim untuk keberkahan kita.
Sekian dulu, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
E. Syukri Ghozali
----------------------------------
Tampilkan postingan dengan label I Love Bismillah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label I Love Bismillah. Tampilkan semua postingan
Rabu, 18 Maret 2009
Langganan:
Postingan (Atom)